Ternyata, tren menu ‘all you can eat‘ berasal dari budaya Romawi Kuno yang berkembang pada masa itu. Konsep makan sepuasnya ini telah menjadi tren yang populer dan banyak restoran serupa yang muncul mengikuti tren ini.
Budaya makan sepuasnya atau ‘all you can eat’ telah menjadi fenomena yang tengah menjamur saat ini. Banyak orang yang menyambut baik kehadiran konsep ini, terutama bagi mereka yang doyan makan banyak dan sanggup untuk itu. Dalam sistem ini, para tamu restoran di perbolehkan untuk makan sepuasnya dengan membayar hanya satu harga.
Menariknya, fakta bahwa tren ‘all you can eat’ tidak tercipta di era modern. Sebenarnya, tren makan sepuasnya ini telah berkembang sejak lama dari suatu budaya kuliner di negara ini. Menurut laporan dari Mashed, budaya makan banyak bersama-sama telah menjadi kebiasaan masyarakat di Eropa sejak jauh sebelum Roma Kuno hadir.
Budaya Makan Banyak Bersama-sama di Eropa
Sebelum Roma Kuno berdiri sebagai sebuah pemerintahan, budaya makan banyak bersama-sama sudah menjadi kebiasaan yang umum di Eropa. Masyarakat pada masa itu sering kali mengadakan pesta makan bersama-sama, di mana mereka bisa menikmati hidangan dalam jumlah yang melimpah.
Budaya makan banyak bersama-sama ini semakin di perkuat ketika Roma Kuno berdiri. Di era pemerintahan Roma Kuno, makan bersama-sama menjadi semakin penting dan di hargai. Bahkan, terbitnya kebiasaan vomitorium menjadi bukti nyata dari budaya makan sepuasnya ini.
Perkembangan Tren ‘All You Can Eat’ di Era Modern
Dalam perkembangannya di era modern, tren ‘all you can eat’ telah mengalami penyesuaian dengan kebutuhan dan selera masyarakat saat ini. Restoran-restoran yang mengusung konsep ini menyajikan berbagai macam hidangan dari berbagai masakan, sehingga para tamu dapat menikmati variasi makanan yang beragam.
Tren ‘all you can eat’ juga telah menjadi daya tarik bagi para foodies atau pecinta kuliner. Mereka dapat mencoba berbagai hidangan tanpa batasan, sehingga dapat memuaskan keinginan mereka untuk mencicipi berbagai rasa dan variasi makanan.
Di Indonesia sendiri, tren ‘all you can eat’ juga semakin populer. Banyak restoran yang menawarkan konsep ini dengan harga yang terjangkau. Hal ini membuat makan sepuasnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.
Secara kesimpulan, tren ‘all you can eat’ yang populer saat ini ternyata berasal dari budaya makan banyak bersama-sama yang telah ada sejak lama. Budaya ini berkembang di Eropa sebelum Roma Kuno hadir, dan semakin di perkuat di era pemerintahan Roma Kuno. Di era modern, tren ini terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi banyak orang, termasuk di Indonesia.