Latar Belakang dan Pendirian Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 hingga awal abad ke-11, dan di kenal sebagai salah satu kerajaan besar di Nusantara. Raja pertama dari kerajaan ini adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, atau lebih di kenal sebagai Sanjaya. Kerajaan ini berlokasi di wilayah yang kini menjadi bagian dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bukti kuat yang menunjukkan bahwa Sanjaya adalah raja pertama dari Kerajaan Mataram Kuno dapat di temukan dalam beberapa prasasti penting.
Salah satu prasasti yang menjadi bukti keberadaan Sanjaya sebagai raja pertama adalah Prasasti Mantyasih. Prasasti ini tidak hanya mencatat sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno tetapi juga memberikan informasi mengenai garis keturunan raja-raja yang memerintah setelah Sanjaya. Selain itu, Prasasti Wanua Tengah III juga memberikan gambaran yang jelas mengenai peran Sanjaya dalam pendirian kerajaan ini.
Prasasti Canggal, yang di temukan di daerah Gunung Wukir, juga memberikan catatan penting mengenai Sanjaya. Prasasti ini menyebutkan bahwa Sanjaya mendirikan sebuah candi untuk menghormati dewa Siwa, menunjukkan bagaimana pengaruh agama Hindu memainkan peran penting dalam kehidupan politik dan budaya kerajaan.
Prasasti-Prasasti Penting yang Menyebut Sanjaya
Prasasti Mantyasih dan Prasasti Wanua Tengah III merupakan dua prasasti penting yang di keluarkan oleh Raja Dyah Balitung (899-911) yang menyebut tentang Sanjaya. Dalam prasasti ini, Sanjaya di sebut sebagai Rakai Mataram Sang Ratu, yang menegaskan posisinya sebagai raja pertama Kerajaan Mataram Kuno. Informasi ini memberikan bukti konkret mengenai kepemimpinan Sanjaya dan kontribusi pentingnya dalam mendirikan kerajaan tersebut.
Prasasti Mantyasih secara khusus mencatat Sanjaya sebagai tokoh utama yang memimpin Kerajaan Mataram Kuno menuju stabilitas dan kejayaan. Sebagai raja pertama, Sanjaya memainkan peran krusial dalam membangun fondasi kerajaan yang kuat.
Sementara itu, Prasasti Canggal memberikan gambaran lebih lanjut mengenai aktivitas keagamaan dan pembangunan candi yang di lakukan oleh Sanjaya. Prasasti ini mencatat pembangunan sebuah candi di Gunung Wukir yang di inisiasi oleh Sanjaya, yang menunjukkan peran pentingnya dalam pengembangan budaya dan agama di kerajaan tersebut.
Melalui prasasti-prasasti ini, kita dapat melihat bagaimana Sanjaya membangun fondasi yang kuat bagi kerajaan yang ia pimpin. Warisan yang ia tinggalkan tidak hanya dalam bentuk struktur pemerintahan yang stabil, tetapi juga dalam bentuk warisan budaya dan keagamaan yang kaya. Prasasti-prasasti ini menjadi bukti nyata dari peran signifikan Sanjaya dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno dan kontribusinya bagi generasi berikutnya.