Sejarah Awal Kota Bengkulu

Sebelum di tetapkan sebagai provinsi ke-26 pada 18 November 1968, Bengkulu memiliki sejarah panjang dan kontribusi signifikan dalam perjuangan bangsa Indonesia. Kota ini memiliki catatan sejarah yang banyak di temukan dari berbagai manuskrip pada masa kolonialisme oleh bangsa Inggris selama sekitar 140 tahun.

Pada awalnya, Bengkulu adalah sebuah tanah bebas yang merdeka dan memiliki potensi komoditas lada berkualitas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Para petinggi lokal di Bengkulu melihat peluang ini dan melakukan komunikasi dengan bangsa Inggris mengenai kemungkinan kerja sama dagang yang saling menguntungkan.

Kerja Sama dengan Inggris

Melalui kerja sama dagang ini, Inggris melalui British East India Company datang ke Bengkulu. Hal ini mencatatkan sejarah bahwa kependudukan Inggris di Bengkulu tidak melalui penyerangan, melainkan melalui komunikasi dan perjanjian kerja sama yang awalnya menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Pada masa kependudukan Inggris, Bengkulu mengalami perkembangan yang signifikan. Infrastruktur di bangun, perdagangan berkembang, dan pendidikan mulai di perhatikan. Beberapa sekolah dan rumah sakit di di rikan oleh Inggris, yang menjadi landasan bagi perkembangan sosial dan ekonomi di Bengkulu.

Perjuangan Bangsa Indonesia

Pada masa penjajahan, Bengkulu juga menjadi pusat perjuangan bangsa Indonesia. Banyak tokoh-tokoh nasionalis seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Syahrir yang pernah di tahan di Bengkulu oleh pemerintah Belanda.

Perjuangan melawan penjajah terus berlanjut, dan pada tanggal 18 November 1968, Bengkulu resmi di tetapkan sebagai provinsi ke-26 di Indonesia. Pemerintah pusat memberikan pengakuan atas kontribusi dan sejarah panjang Bengkulu dalam perjuangan kemerdekaan.

Sejak itu, Bengkulu terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Pemerintah daerah dan masyarakat bekerja sama untuk memajukan potensi ekonomi, pariwisata, dan infrastruktur di Bengkulu. Kota ini juga memiliki keindahan alam yang menarik, seperti pantai-pantai yang indah dan hutan-hutan yang masih alami.

Sejarah panjang Bengkulu sebelum menjadi provinsi ke-26 dan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan memberikan makna yang mendalam bagi masyarakat Bengkulu. Hal ini menjadi inspirasi dan semangat untuk terus membangun dan mengembangkan kota ini ke arah yang lebih baik.