Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan situs bersejarah yang menjadi simbol kebesaran budaya dan agama di masa lalu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah candi Borobudur dan mengapa ia di anggap sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Asal Usul Candi Borobudur
Candi Borobudur di bangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra yang berkuasa di Pulau Jawa. Raja Samaratungga, seorang penguasa dari dinasti tersebut, memerintahkan pembangunan candi ini sebagai wujud penghormatan terhadap agama Buddha. Candi Borobudur di bangun di atas bukit dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang memperindah pemandangan sekitarnya.
Pembangunan Candi Borobudur memakan waktu yang cukup lama, di perkirakan sekitar 75 tahun untuk menyelesaikannya. Candi ini di bangun dengan menggunakan batu vulkanik yang di angkut dari jarak yang cukup jauh. Proses pembangunan candi ini merupakan pencapaian arsitektur yang luar biasa pada masanya.
Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat unik dan mengesankan. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat, dengan tiga tingkat teratas berbentuk stupa yang melambangkan alam spiritual. Di dalam stupa-stupa ini terdapat patung Buddha yang di tempatkan dengan indah.
Candi Borobudur juga di hiasi dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari pada masa itu. Relief-relief ini menjadi saksi bisu dari kejayaan kerajaan dan budaya yang berkembang pada saat itu. Relief-relief tersebut merupakan salah satu contoh seni pahat yang sangat indah dan mendetail.
Pengakuan sebagai Keajaiban Dunia
Pada tahun 1991, Candi Borobudur di akui sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa Candi Borobudur memiliki nilai sejarah dan keindahan yang luar biasa. Candi ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Keindahan Candi Borobudur juga terletak pada lokasinya yang strategis. Dari puncak candi, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah pegunungan dan sawah yang menghijau. Terutama saat matahari terbit atau terbenam, pemandangan ini menjadi momen yang tak terlupakan.
Perawatan dan Pemulihan Candi Borobudur
Candi Borobudur telah mengalami beberapa kali pemulihan dan perawatan untuk menjaga kelestariannya. Salah satu pemulihan besar-besaran di lakukan pada tahun 1973 dengan dukungan dari UNESCO dan pemerintah Indonesia. Pemulihan ini berhasil mengembalikan keindahan dan keagungan Candi Borobudur seperti semula.
Saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Indonesia. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk mengunjungi dan mengagumi keajaiban arsitektur dan sejarah yang terkandung di dalamnya.