Sejarah Erupsi Gunung Ruang, Hingga Sebabkan Tsunami

Kembalinya Erupsi Gunung Ruang

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara Indonesia, meletus dalam beberapa hari terakhir. Dalam sejarahnya, erupsi gunung tersebut pernah menyebabkan tsunami.

“Mohon segera mengungsi ke pantai timur untuk menghindari terjadinya tsunami dan lontaran batu pijar di wilayah pantai barat,” ujar Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana Doris Jane Rumambi dalam CNN Indonesia, di kutip Jumat (19/4/2024).

Sejarah Erupsi Gunung Ruang dan Tsunami pada 3 Maret 1871

Pada tanggal 3 Maret 1871, terjadi letusan dahsyat di Gunung Ruang yang menyebabkan terjadinya tsunami dengan gelombang tinggi mencapai 25 meter. Kejadian ini menjadi salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah Indonesia. Tsunami tersebut terjadi setelah terjadi gempa bumi yang begitu kuat, di sertai dengan guncangan letusan yang mengguncang wilayah sekitar.

Erupsi Gunung Ruang dan Dampaknya

Erupsi Gunung Ruang pada tahun 1871 merupakan salah satu letusan paling dahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah Indonesia. Gunung Ruang, yang terletak di Pulau Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, meletus dengan kekuatan yang luar biasa. Letusan tersebut menghasilkan awan panas, abu vulkanik, dan material piroklastik yang meluncur dengan kecepatan tinggi. Dampak dari letusan ini sangat merusak. Gelombang pasang atau tsunami dengan ketinggian mencapai 25 meter menerjang pantai Tagulandang dan mencapai sejauh 180 meter dari garis pantai. Tsunami kedua pun menyusul, meningkatkan kerusakan yang sudah ada. Bencana ini menyebabkan hilangnya nyawa sekitar 300-400 orang, serta merusak pemukiman dan infrastruktur di sekitar wilayah tersebut.