Sejarah Lambang Tut Wuri Handayani

Lambang Tut Wuri Handayani adalah lambang resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Lambang ini memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam bagi lembaga tersebut.

Dari semboyan Tut Wuri Handayani terciptalah semangat pendidikan yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Kemudian berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977 tanggal 6 September 1977 semboyan Tut Wuri Handayani dijadikan logo atau lambang Kemendikbud.

Makna Lambang Tut Wuri Handayani

Lambang Tut Wuri Handayani memiliki makna yang dalam dan melambangkan nilai-nilai yang di junjung tinggi oleh Kemendikbudristek. Berikut adalah makna-makna dari setiap elemen dalam lambang tersebut:

1. Tangan yang Membimbing

Elemen utama dalam lambang ini adalah gambar tangan yang membimbing. Tangan ini melambangkan peran Kemendikbudristek dalam membimbing dan mengarahkan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di Indonesia. Tangan ini juga melambangkan kebijakan yang berorientasi pada manusia dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

2. Buku dan Bulu Pen

Di sebelah tangan, terdapat gambar buku dan bulu pen. Buku melambangkan pendidikan dan pengetahuan, sedangkan bulu pen melambangkan kebudayaan dan seni. Kedua elemen ini menggambarkan pentingnya pendidikan dan kebudayaan dalam pembangunan bangsa.

3. Pena dan Jarum Kompas

Di bagian atas lambang, terdapat gambar pena dan jarum kompas. Pena melambangkan riset dan inovasi, sedangkan jarum kompas melambangkan teknologi dan arah yang jelas. Kedua elemen ini menunjukkan komitmen Kemendikbudristek dalam mengembangkan riset dan teknologi untuk kemajuan bangsa.

Logo Kemendikbudristek

Logo Kemendikbudristek merupakan pengembangan dari lambang Tut Wuri Handayani. Logo ini sering di gunakan sebagai representasi visual dari Kemendikbud.

Logo Kemendikbudristek terdiri dari tiga elemen utama, yaitu tangan yang membimbing, buku dan bulu pen, serta pena dan jarum kompas. Ketiga elemen ini di susun secara simetris dan di apit oleh dua garis melengkung yang melambangkan kesatuan dan keharmonisan.

Logo ini menggunakan warna biru sebagai warna utama, yang melambangkan kebijakan yang berorientasi pada manusia dan kecerdasan. Selain itu, logo ini juga menggunakan warna putih sebagai warna pendukung, yang melambangkan kesucian, kejujuran, dan transparansi.

Logo Kemendikbudristek di gunakan dalam berbagai media dan dokumen resmi Kemendikbudristek. Penggunaan logo ini bertujuan untuk memperkuat identitas dan citra Kemendikbudristek sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengembangkan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di Indonesia.