Monumen Nasional atau yang lebih di kenal dengan sebutan Monas merupakan salah satu ikon kota Jakarta dan juga simbol dari kemerdekaan Indonesia. Pembangunan Monas di mulai pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1975. Monas di bangun untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Tahapan Pembangunan Monas
Pembangunan Monas di lakukan dalam beberapa tahapan. Pertama di mulai pada tahun 1961 dengan pembuatan fondasi dan pondasi Monas. Tahap ini memakan waktu yang cukup lama karena lokasi pembangunan Monas berada di atas lahan yang sebelumnya merupakan rawa-rawa.
Tahap kedua pembangunan Monas di lakukan pada tahun 1963. Pada tahap ini, di bangunlah menara Monas yang memiliki tinggi mencapai 132 meter. Menara ini terbuat dari beton bertulang dan di lengkapi dengan lift yang dapat membawa pengunjung ke puncak Monas.
Tahap terakhir pembangunan Monas di lakukan pada tahun 1965 hingga 1975. Pada tahap ini, di bangunlah plaza atau taman di sekitar Monas yang di kelilingi oleh kolam dan patung-patung yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia.
Makna dan Simbolisme Monas
Monas memiliki makna dan simbolisme yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Menara Monas yang tingginya mencapai 132 meter melambangkan tahun 1325 Hijriah, yaitu tahun berdirinya Kerajaan Majapahit yang menjadi salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Di puncak Monas terdapat lidah api yang melambangkan semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Lidah api ini terbuat dari emas dan memiliki berat sekitar 14,5 kilogram.
Di sekitar Monas terdapat kolam yang melambangkan lautan yang mengelilingi kepulauan Indonesia. Kolam ini juga memiliki fungsi sebagai penyejuk udara di sekitar Monas.
Di dalam plaza Monas terdapat patung-patung yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Salah satu patung yang terkenal adalah patung Pangeran Diponegoro yang melambangkan perlawanan rakyat Jawa terhadap penjajahan Belanda.
Penggunaan Monas sebagai Tempat Wisata
Monas bukan hanya menjadi simbol kemerdekaan, tetapi juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Jakarta. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri mengunjungi Monas untuk menikmati keindahan dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
Pengunjung Monas dapat naik ke puncak menara menggunakan lift dan menikmati pemandangan indah Kota Jakarta dari ketinggian. Selain itu, pengunjung juga dapat berjalan-jalan di sekitar plaza Monas yang di lengkapi dengan taman yang indah.
Monas juga sering di gunakan sebagai tempat untuk mengadakan berbagai acara dan perayaan. Misalnya, pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus, Monas menjadi pusat peringatan dan upacara bendera yang di hadiri oleh ribuan orang.
Dengan sejarah dan makna yang di miliki, Monas menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib di kunjungi bagi siapa pun yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.